Pelatihan tanpa batas, tanpa dinding, dan tanpa biaya sejak tahun 1985. 5000+ halaman sumber daya gratis dalam 27 bahasa dunia.

3. Gereja yang Menuai

Juga tersedia dalam: English Français Deutsch Español Português

Bacalah Bagian Alkitab Ini
Kisah Para Rasul 4

Hafalkanlah Ayat Ini
Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang,  dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus. Kis 4:29, 30

Diskusikanlah Hal Ini
Bayangkan ribuan orang tiba-tiba mendatangi gereja-gereja lokal, atau tiba-tiba terjadi penganiayaan. Apa yang akan terjadi pada gereja-gereja?

Lakukanlah dalam Minggu Ini
Bayangkan ada 1,000 orang yang mulai mengikuti Yesus.

Gedung gereja Anda hanya mampu menampung 200 orang, dan pendeta Anda sangat peduli akan mereka semua.

Kalkulasikan berapa biaya yang diperlukan untuk merekrut beberapa pendeta baru dan memperluas ruangan gereja Anda, atau membangun beberapa gereja baru di wilayah Anda.

Tugas Tertulis untuk Diploma
Tulis dalam 2 lembar halaman perbandingan struktur denominasi

modern dengan struktur sederhana dalam Perjanjian Baru.

Jelaskan mengapa yang satu lebih baik dari yang lain?

Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Kisah 2:46, 47

Rumah Doa Segala Bangsa
Berdoalah untuk Burkina Faso – 8,000,000 suku Islam, pasif, sangat miskin, banyak orang Kristen yang berkomitmen. Merupakan basis pengutusan misi untuk Afrika Barat

 

struct
click to see illustration

Pada abad pertama anggur baru yang dituangkan oleh Roh Allah memerlukan kantung anggur yang baru pula untuk bisa memuat dan mematangkannya. Beribu-ribu orang mengikut Yesus, tetapi masalah pun mengikuti dari belakang!

Bagaimana Apabila Hal Itu Terjadi Sekarang?

Di seluruh dunia, ada dua kecenderungan yang terjadi pada Gereja masa kini. Apa yang akan Anda lakukan apabila salah satunya terjadi pada bangsa Anda?

Pertumbuhan yang Luar Biasa

Di Argentina, Korea Selatan dan beberapa bagian Afrika, jutaan orang menyerahkan diri untuk mengikut Yesus dan membanjiri gereja-gereja.

Penganiayaan yang Semakin Meningkat

Beberapa tahun belakangan ini, banyak gereja dibakar di Bosnia, Inggris, India. Indonesia, Irlandia, Liberia, Pakistan, Senegal, Sierra Leone dan Sudan. Di Rwanda saat kerusuhan terjadi banyak orang percaya berlindung di gedung-gedung gereja, kemudian musuh menemukan mereka di sana dan membantai ribuan orang.

Nubuatan atau Sekadar Pertanyaan?

Dalam pertumbuhan atau penganiayaan, atau apabila keduanya terjadi sekaligus, akankah struktur-struktur tradisional yang ada seperti gedung gereja, kepemimpinan gereja dan kependetaan masih bisa memadai?

Apabila Terjadi Pertumbuhan, apa Tindakan Anda?

Bisakah Anda membuat orang-orang berdesakan di gedung gereja akibat pertumbuhan yang luar biasa, dan mengharapkan para pemimpin di gereja Anda bekerja sepuluh kali lebih keras? Dan jika Anda merasa perlu lebih banyak gedung gereja, dari mana Anda memperoleh uang?

Apabila Terjadi Penganiayaan, Apa Tindakan Anda?

Di Rwanda gereja runtuh, tetapi di Cina, pada tahun 1948, ketika gereja-gereja ditutup, para pendeta dibunuh atau dipenjarakan dan semua misionaris diusir, gereja tidak punah. Mengapa? Karena gereja di Cina fleksibel dan berubah bentuknya kembali seperti struktur Perjanjian Baru dan bertumbuh dalam penganiayaan yang berat itu, dari 8,000,000 menjadi kira-kira 80,000,000 orang percaya pada sekitar tahun 1988.

Struktur Perjanjian Baru

Gereja yang mengharapkan tuaian akhir akan siap sedia, apapun yang akan terjadi, karena keyakinan bahwa strukturnya bisa mengatasi baik pertumbuhan yang luar biasa maupun penganiayaan. Buku Kisah Para Rasul adalah buku panduan dari Allah tentang struktur gereja. Mari kita mengamatinya untuk menemukan tiga strategi kunci.

Gereja, Bukan Gereja-gereja

Pemisahan satu-satunya yang kita temui adalah bersifat geografis, bukan denominasional. Tidak ada pemisah seperti Katolik, Baptis atau Pantekosta dalam Alkitab, atau juga di surga nanti! Yang kita temukan hanyalah Gereja! Di Yerusalem, di Antiokia, di Efesus, dan sebagainya. Dalam pertumbuhan, kita akan saling membutuhkan, karena ketika Yesus memberikan Petrus tangkapan ikan yang begitu banyak, ia harus memanggil perahu-perahu yang lain untuk datang menolongnya (Lukas 5, 4-7). Dalam penganiayaan pun, bagian-bagian yang berbeda dalam Gereja saling menolong (Kis 11, 27-30).

1. Gereja-gereja Induk

Gereja-gereja utama dalam Kisah Para Rasul dan dalam Surat-Surat biasa dikenal sebagai Gereja-gereja Induk, karena hidup baru yang mereka berikan di daerah-daerah mereka. Gereja di Tesalonika adalah gereja contoh bagi kita semua (1 Tesalonika 1:7). Akan tetapi Yerusalem, Antiokia, Efesus, dan Filipi dan yang lain, lebih dari sekadar gereja lokal. Lebih dari sekadar pertemuan, karena di sana terjadi kegerakan Roh Kudus, doa, penginjilan, nubuat dan konferensi doktrinal. Terdapat pluralitas kepemimpinan, dan satu masyarakat yang hidup dan saling memperhatikan, khususnya di Yerusalem (Kis 2:42-47; 4, 32-34). Mereka mengalami penganiayaan, dan diperhadapkan dengan tantangan yang bersifat legalistis.

Gereja-gereja Induk juga adalah Basis Kerasulan

Apa itu basis kerasulan? Ini adalah gereja contoh, di mana para rasul dan jemaat Tuhan dikumpulkan bersama-sama oleh Roh Kudus. Istilah kerasulan sungguh berarti misioner, jadi gereja induk artinya gereja yang menjadi tempat pengutusan dan basis bagi sumber daya manusia, keuangan dan bahan-bahan misi, di mana strategi misi dikembangkan dan tim-tim kerasulan dan bantuan untuk misi dikirim ke gereja-gereja lain bahkan ke bangsa-bangsa lain. Gereja induk adalah tempat untuk mendapatkan persekutuan, pembaharuan iman, pertanggungjawaban dan dukungan bagi orang-orang yang diutus Tuhan, tetapi bukan tempat seperti piramid di mana seorang super rasul memerintah.

Apakah Gereja Induk Harus Memiliki Menara?

Sampai abad ke-4 tidak ada gereja yang memiliki menara, apalagi gedung! Pertumbuhan yang pesat, banyaknya orang miskin dan seringnya terjadi penganiayaan membuat gereja menjadi fleksibel, mampu melakukan perluasan yang tidak terbatas tanpa harus menyediakan biaya untuk bangunan, dan mampu bertahan dalam ancaman, dan memiliki sebanyak mungkin orang untuk digerakkan melayani.

Struktur Gereja Sel

Bagaimana mereka melakukan semuanya itu? Dengan menggunakan struktur gereja sel dan mengadakan pertemuan di rumah-rumah dalam bimbingan kerasulan. Mereka selalu berkumpul bersama dari waktu ke waktu. Lihat ~ Gereja Sel

2. Gereja-gereja Anak

Orang-orang percaya seperti Filipus seringkali diutus dari gereja induk, memberitakan injil, mengumpulkan orang-orang percaya baru, dan menempatkan mereka sebagai satu gereja anak yang baru yang diawasi oleh beberapa pemimpin di gereja induk sampai mereka dewasa (Kis 8, 4-17). Gereja anak itu sendiri harus bersifat misioner sejak hari pertama dibentuk, dan berusaha untuk merintis sendiri gereja-gereja anak yang baru. Lihat ~ Gereja Induk,

3. Tim Misi Apostolik

Pada bagian akhir, yakni ujung panah dari struktur Perjanjian Baru, adalah tim misi (Kis 13:1-4). Mereka adalah orang-orang yang dipanggil Allah untuk pergi menginjili bangsa-bangsa. Mereka dibebaskan dari segala tanggungjawab gereja lokal untuk pergi ke ladang yang baru. Dalam perjalanan mereka, mereka membiayai diri sendiri, mereka mengatur dan melipatgandakan diri menjadi:

Gereja-gereja baru seperti Galatia (Kis 14, 21-25);

Sekolah-sekolah pelatihan seperti Efesus (Kis 19, 9-10);

Pelayanan misi yang baru (Titus 1:5,1 Tim. 1,3);

Tim-tim misi apostolik yang baru seperti tim dari berbagai gereja dalam Kis 20,4.

Kemudian mereka akan pulang dan memberi laporan ke gereja induk sampai mereka diutus lagi. Lihat ~ Gereja yang Misioner,

 

Akhiri dengan Doa bagi Komunitas yang Belum Terjangkau 

Somalia

Nama Kelompok   Bahasa Populasi
Dabarre Dabarre 20,000
Garre Garre 50,000
Jiiddu Jiiddu 20,000
Skip to content