Pelatihan tanpa batas, tanpa dinding, dan tanpa biaya sejak tahun 1985. 5000+ halaman sumber daya gratis dalam 27 bahasa dunia.

65. Undangan Pribadi

Juga tersedia dalam: English

Bacalah Bagian Alkitab Ini
1 Tawarikh pasal 29

Hafalkanlah Ayat Ini
1 Tawarikh 29:17 Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita.

Diskusikanlah Hal Ini
Apakah pelajaran ini telah memberikan arti bagi anda.

Lakukanlah dalam Minggu Ini
Doronglah orang lain untuk melaksanakan pelajaran ini.

Tugas Tertulis untuk Diploma
Berikan catatan ringkas tentang pemimpin-peminpin yang telah dipakai oleh Allah untuk melepaskan sejumlah persembahan korporasi dari umat Allah.

Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Kisah Para Rasul 20:35

 

Alkitab memberikan beberapa contoh orang besar dari Allah yang berdiri tegas memimpin dan satu kualitas khusus yang telah diperlihatkan para pemimpin Kristen di dalam Alkitab adalah bahwa mereka mendorong dan memimpin umat Allah untuk memberi secara dermawan dan berlimpah. Sama seperti pemimpin pujian memimpin umat Allah untuk menyembah, dan pemimpin doa memimpin umat Allah dalam doa, ada juga orang-orang yang dipanggil untuk menunjukkan kepemimpinan mereka dalam memberi dan memimpin umat Allah ke dalam satu gelombang memberi secara murah hati. Sama halnya seperti semua karunia-karunia Allah ketika dikobarkan dan dipraktikkan maka baik mereka yang menjalankan karunia itu maupun mereka yang menjadi obyek dari karunia itu sama-sama diberkati – namun apabila karunia-karunia itu diabaikan, maka berkat-berkat itu pun dicuri dari Tubuh Kristus.

Contoh pertama tentang seseorang yang menunjukkan kepemimpinan dan memimpin umat Allah untuk memberi adalah Musa, yang memimpin persembahan untuk membangun kemah suci. Yang pertama dalam Keluaran 25:1, Musa menerima penglihatan langsung dari Allah sehubungan dengan pembangunan bait Allah dan diperintahkan oleh Allah untuk memimpin Israel dalam pemberian mereka, harta, uang, sumber-sumber daya dan waktu. Musa kemudian menerjemahkan penglihatan itu kepada umat dalam Keluaran 35:5 dan sebagai hasilnya adalah dalam Keluaran 36:5 ketika orang yang punya keahlian membangun berkata, ‘Rakyat membawa lebih banyak dari yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukan." Apakah anda pernah melihat persembahan yang dikumpulkan di gereja yang sedemikian banyaknya sehingga orang-orang diperintahkan untuk berhenti memberi? – dengan jelas, Musa menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam mendorong orang untuk memberi bagi pekerjaan Allah.

Contoh kedua tentang kepemimpinan dalam memberi adalah Raja Daud yang memimpin umat Allah dalam memberi untuk membangun bait Allah seperti dijelaskan dalam 1 Tawarikh 28-29. Sama seperti Musa menerima rencana-rencana dari Allah untuk membangun tabernakel, Daud pun menerima rencana-rencana untuk membangun bait Allah, dan dalam 1 Tawarikh 28:2 dia berkata, ‘Dengarlah, hai saudara-saudaraku dan bangsaku! Aku bermaksud hendak mendirikan rumah perhentian untuk tabut perjanjian TUHAN dan untuk tumpuan kaki Allah kita; juga aku telah membuat persediaan untuk mendirikannya.' Dalam 1 Tawarikh 29 Daud berbicara kepada sidang Jemaat Allah dan menggambarkan rencana-rencana untuk bait Allah dan apa yang secara pribadi telah dia persembahkan sehingga sidang jemaat mendapatkan informasi dengan baik. Dia menantang umat dalam ayat 5 ketika dia memberikan pertanyaan yang menusuk dan seperti memprovokasi, ‘Sekarang siapa yang bersedia mempersembahkan dirinya sendiri hari ini kepada Tuhan?’ Sebagai hasilnya persembahan yang banyak pun diberikan dan di ayat 20 orang-orang bersujud ke tanah dan memuji Allah atas banyaknya persembahan yang diberikan. Kapan terakhir anda melihat hal itu terjadi di gereja?

Sekarang mari kita beralih kepada nabi-nabi di dalam Perjanjian Lama, dan kita akan menemukan tiga orang nabi yang bangkit dan dipakai oleh Allah untuk memanggil umat Allah kembali kepada pemberian yang dermawan:- Hagai, Nehemia and Maleakhi. Setelah orang Yahudi diijinkan oleh Sirus untuk kembali ke Yerusalem dan membangun bait Allah, mereka menggunakan lebih banyak waktu dan uang di rumah mereka dan untuk kesenangan mereka. Allah berbicara kepada mereka melalui nabi Hagai dan memerintahkan mereka untuk memprioritaskan pembangunan Bait Allah dan memberikan diri mereka sendiri (dan uang mereka) untuk membangunnya. Mereka menerima perintah Allah melalui nabi Hagai untuk memberi secara sistematik, dan Haggai 1:14 menunjukkan bahwa orang-orang melibatkan diri mereka dalam pembangunan Bait Allah. Suara kenabian dari Hagai mengubahkan umat Allah dari hanya memikirkan diri sendiri ke dalam satu gelombang memberi secara korporat.

Namun sayang, begitu waktu berlalu, orang-orang kembali kepada kebiasaan buruk dan sifat mementingkan diri sendiri kembali membelenggu umat Allah. Akibatnya, Allah membangkitkan suara nabi yang lain yaitu Nehemia yang telah diijinkan oleh Raja Persia Artexerxes untuk kembali ke Yerusalem dan membangun kembali umat Allah. Kepemimpinannya dan input profetiknya telah menyebabkan orang Yahudi untuk bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab dalam memberi, dan para pria ditunjuk sebagai penanggungjawab di gudang pemberian, buah sulung dan persembahan-persembahan (Nehemia 12:44). Nehemia sempat kembali sebentar kepada Raja Artaxerxes, namun ketika dia kembali dia menemukan bahwa umat Allah telah melalaikan perpuluhan – sekali lagi Nehemia membangkitkan suara kenabian yang keras dan Nehemia 13:12 berkata, ‘Maka seluruh orang Yehuda membawa lagi persembahan persepuluhan dari pada gandum, anggur dan minyak ke perbendaharaan.

Ini kelihatannya akan menjadi siklus yang terus-menerus di mana Allah mengutus seorang nabi untuk memanggil umat kembali kepada pemberian yang sistematik, lalu orang-orang menyimpang dan kemudian nabi yang lain diutus mengembalikan mereka kepada sistem yang telah ditetapkan oleh nabi-nabi perjanjian Lama – sebutllah Maleakhi, yang juga muncul pada waktu yang bersamaan, atau sesaat setelah Nehemiah. Maleakhi adalah seorang nabi yang berani yang takut akan Allah dan tidak memandang muka manusia, dan melalui Maleakhi, Allah telah dapat melepaskan kecaman keras kepada umat Allah. Secara khusus, Maleakhi melakukan sesuatu yang hampir tidak seorangpun berani melakukannya hari ini, yaitu dia mengeluarkan kecaman keras kepada pemimpin agama karena mereka telah kehilangan kemurahan dan kedermawanan, sifat pelit mereka dalam pemberian dan persembahan dan kegagalan mereka mengajarkan firman Allah.

Sepertinya kita memerlukan ribuan Maleakhi sekarang ini untuk memerangi pengkhotbah yang semakin menyosor ke bawah dan kesalahan pengaturan keuangan yang banyak terjadi di antara pemimpin dan penatua gereja. Maleakhi kemudian mengeluarkan kecaman keuangan yang terkeras di antara semua ayat Alkitab yaitu pasal 3:6-12 di mana dia menuduh umat Allah telah merampok Allah dengan menolak memberi perpuluhan. Kesimpulannya, Allah begitu peduli terhadap tingkat pemberian dari umatNya setelah peristiwa pembuangan ke Babel sehingga Dia mengurapi tiga orang nabi secara terpisah untuk memimpin umatNya dalam pemberian dan persepuluhan mereka.

Contoh terakhir dari kepemimnpinan dalam memberi adalah Paulus ketika dalam suratnya yang kedua kepada jemaat di Korintus dia mendorong jemaat di Korintus untuk memberikan kontribusi untuk mengumpulkan persembahan kepada orang-orang kudus yang kelaparan di pasal 8-9. Di dua pasal terkuat tentang uang dan pemberian dalam Alkitab, Paulus menjelaskan secara terperinci tentang perlunya memberi untuk persembahan khusus ini dan menunjukkan kepemimpinan yang unggul dan berhasil mendorong jemaat Korintus untuk memberi. Sementara banyak ayatdari dua pasal ini yang dapat kita kutip untuk menunjukkan kepemimpinan Paulus dalam masalah ini, dengan sederhana dia berkata di pasal 8 ayat 7, ‘Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.

Sama seperti Musa, Daud, Hagai, Nehemia, Maleakhi, dan Paulus mengundang dan mendorong umat Allah untuk menjadi pemberi dermawan, saya pun secara pribadi ingin mengundang anda menjadi seorang pemberi ke dalam pekerjaan kerajaan Allah dan melihat Injil dibawa kepada orang-orang yang belum pernah mendengarnya. Saya mengundang anda untuk berbalik dari mementingkan diri sendiri dan keinginan akan dunia ini, dan mulai berkorban, menjual milik anda dan melakukan apapun untuk menjadi seorang pemberi dermawan ke dalam pekerjaan Kerajaan Allah. Saya mengundang anda menginvestasikan uang anda ke dalam jiwa-jiwa yang terhilang untuk melihat mereka diselamatkan dari neraka. Investasikanlah uang anda ke dalam kehidupan yatim piatu dan janda-janda dan orang miskin dan membawa Kerajaan Allah kepada mereka. Saya mengundang anda untuk memberi, dan dengan demikian anda menurunkan takhta allah palsu yaitu uang dari hidup anda. Saya mengundang anda untuk memberi untuk membuktikan bahwa anda memiliki iman yang hidup dan benar dan bahwa kasih Allah ada di dalam hidup anda. Saya mengundang anda untuk memberi untuk menunjukkan bahwa anda percaya bahwa Allah itu hidup dan peduli terhadap segala situasi keuangan anda.

Saya mengundang anda memberi karena Yesus sendiri berkata dalam Kisah Para Rasul 20:35 ‘adalah lebih diberkati memberi daripada menerima’. Yakobus 1:22-25 berkata bahwa jika anda mendengar firman Tuhan tetapi tidak melakukannya, anda menipu diri sendiri. Di dalam materi pengajaran ini anda telah membaca ratusan ayat firman Allah dan ribuan kata tentang uang dan memberi, dan jika anda memilih untuk mengabaikannya dan tidak menjadi pemberi, maka anda menipu diri sendiri.

Selanjutnya, Galatia 6:7 berkata, ‘Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.' Ini memperkuat Yakobus 1:22 yang berkata bahwa jika kita mengabaikan apa yang dikatakan oleh Allah tentang masalah tertentu (misalnya uang) kita menipu diri sendiri. Apabila anda tidak memberi, Galatia 6:7 menunjukkan bahwa anda mempermainkan Allah dan anda sesat – sudah pasti posisi ini bukan menjadi bagian orang Kristen. Dalam Nama Yesus, berdasarkan banyak pengalaman pribadi, saya mengundang anda, bahkan saya mendesak, saya memohon supaya anda menjadi seorang pemberi.

 

Tutuplah dengan doa untuk kelompok orang yang belum terjangkau 

Berdoa bagi Lithuania

3,670,269 populasi, 76% Kristen. Mayoritas gereja Katolik membutuhkan perubahan demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

© www.operationworld.org

Skip to content