Pelatihan tanpa batas, tanpa dinding, dan tanpa biaya sejak tahun 1985. 5000+ halaman sumber daya gratis dalam 27 bahasa dunia.

14. Gereja yang Mengutus

Juga tersedia dalam: English Français Deutsch Español Português

Bacalah Bagian Alkitab Ini
Filipi 4:14-20

Hafalkanlah Ayat Ini
Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus. Yohanes 20:21-22

Diskusikanlah Hal Ini
Jika kamu tidak bias pergi karena alasan yang baik dan sah, ketika Anda mulai mengutus seseorang dalam tempat Anda dan apa yang akan Anda lakukan dalam rencana pengutusan secara pribadi

Lakukanlah dalam Minggu Ini
Dapatkan alamat pos atau email sedikitnya tiga orang dalam lading misi dan tulis surat untuk menguatkan mereka. Jangan tunda sampai nanti, suatu firman atau kata mungkin bias menyelamatkan pelayanannyamittee.

Tugas Tertulis untuk Diploma
Tulislah sebuah leaflet, buatlah dengan dua kolom untuk setiap sisi dari sebuah kertas, untuk menjelaskan apa maksudnya mengirim orang baik laki-laki maupun wanita dengan benar ke dalam misi. Yakinkan bahwa telah dimintakan kepada anggota gereja untuk menanggapi apa yang dikatakan benar-benar mereka kerjakan. 

Dengan ijin dari Gembala Lokal bagikan leaflet tersebut dalam gereja atau gereja-gereja, dan lihatlah kalau-kalau Tuhan membangkitkan suatu komite pengiriman atau pengutus misi.

Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Yohanes 1.6

Berdoa Satu Menit Untuk Mengubah Dunia
Berdoa untuk suatu kegerakan seluruh dunia supaya Tuhan mengutus orang-orangnya ke dunia misi.

Tuaian memang banyak tetapi para penuai sedikit, berdoa supaya yang empunya tuaian mengirim para penuai ke ladang, dan supaya gereja-gereja mau dan menanggapi supaya mengutus mereka dengan benar.

 

1. Dipanggil Menjadi Penjala manusia

Bacalah 1, 14-18

Untuk menyimpulkan nats tersebut Yesus berkata dan masih berkata bahwa:

Waktunya telah tiba, Dan – Kerajaan itu sudah datang.

Dalam kalender Tuhan dan sehubungan dengan jamnya sekarang adalah waktu yang selalu merupakan hari keselamatan (2 Corinthians 6,2).

Yesus berkata supaya bertoba, percaya dan mengikut dia, Dan aku akan membuat kamu menjadi penjala manusia.

Simon and Andrew menanggapi dengan meninggalkan jala mereka yang berarti alat bagi mereka untuk membuat kehidupan, dan mereka mengikuti Yesus, memilih untuk percaya Dia dan menjadi tergantung kepada kepadaNya dan FirmanNya kepada mereka.

2. Dalam Kerajaan Tugas Kita Adalah Menjadi Penjala Manusia

Satu penjala dan atu kail dan benang dapat menangkap seekor ikan dari waktu ke waktu.

Bagaimanapun, mari kita belajar dari metode dunia, yang lebih bijaksana daripada orangnya Tuhan, Luke 16.8

  • Ketika penjala bersama dan bekerja secara satu regu dalam perahu penjala, mereka menangkap banyak ikan.
  • Ketika perahu penjala dari perusahaan yang lain bersama dan bermitra, mereka menebarkan jala mereka melebihi 50 km2. Ketika mereka mencoba menarik jalanya mereka meninggalkan lautan dengan ikan yang kosong, dan memperoleh penghargaan besar untuk kerjasama.
  • Yesus mengilustrasikan ini dalam Luke 5,4-7.

3. Letakkan di air yang dalam, karena Yesus yang mengatakannya

Baca Roma 10, 9-14

Dalam ayat 9-13, kita melihat bagaimana laki-laki dan perempuan dapat diselamatkan dari dosa, dari diri sendiri, dari Setan dan dari kehilangan kekal, dan diselamatkan kepada Kerajaan Kristus, untuk diberkati, untuk berharap dalam hidup ini dan untuk masa depan tertentu bersama Tuhan dalam kekekalan setelah kehidupan di sini. Ini adalah kabar baik luar biasa dari Injil.

Dalam ayat 14 Alkitab membagi keseluruhan ras manusia ke dalam tiga bagian:

Pertama, "Mereka" yang perlu dipanggil dalam nama tuhan

Berarti semua orang yang dipanggil “mereka” yang perlu dipanggil dalam nama Tuhan yaitu yang selamat dan diberkati kaya yang telah keluar dari Dia.

Siapa mereka? Lihat Matthew 24.14 and 28.19 untuk suatu gagasan, dan meninjau pelajaran sebelumnya untuk merevisi pelajaran Anda tentang kelompok orang yang belum dijangkau, walaupun mereka hidup di sebelah rumah dari gereja Anda.

Kedua, yang dipanggil untuk pergi

Berarti saudara saudari di dalam gereja yang dipanggil oleh Tuhan untuk meninggalkan “Negara, orang-orangnya dan ayahnya serumah dan pergi ke tanah yang ditunjukkan oleh Tuhan kepada mereka." (Kejadian 12.1)

Mereka adalah yang dipanggil pergi “mereka”, yang perlu dipanggil Tuhan.

Apa Yang akan mereka kerjakan? 

"Bagaimana mereka mendengar kalau tidak seorangpun berkhotbah kepada mereka?"

Anda pikir Anda tidak dapat berkhotbah? 

Ingat Musa, Exodus 4.10 -17. 

Ingat Yesaya, Isaiah 59.21 

Ingat Yeremia, Jeremiah 1.9 

Ingat Amos muda, Amos 7.14,15. 

Ingat Ester muda, Esther 4.14-16.

Ingat Petrus yang menyangkal Yesus sebelum dia dipenuhi oleh Roh Kudus, tetapi sebelumnya telah melihat keberaniannya, Acts 2.14 dan seterusnya.

Kamu tidak mengerti bahasanya? 

Ingat St. Augustine's perintahkan ketika kehilangan pekerja yang pergi ke Eropa tempo dulu untuk injil, “pergi ke seluruh dunia dan sampaikan Injil kepada setiap makhluk, dan jika Anda harus – bicaralah!"

Augustine mengerti bahwa sering lebih efektif menyampaikan injil dengan hidup kita yang tetap rendah hati, pelayanan pengorbanan kepada yang lain tanpa imbalan, sebelum kita harus bicara. Kita sendiri mungkin hanya Alkitab “Hidup” yang dapat dilihat setiap orang.

Ketiga, sama pentingnya, dengan mereka yang dipanggil untuk diutus

Jika Anda tidak perlu dipanggil dalam nama Tuhan untuk keselamatan Anda, dan jika Anda tidak merasa harus pergi, kalau begitu Anda dipanggil untuk mengutus. Alkitab tidak memberi kita pilihan yang lain.

Kita mengutus mereka yang dipanggil pergi kepada “mereka yang perlu untuk dipanggil” yaitu yang bukan orang-orang tak terjangkau di dunia.

Dalam militer khususnya dalam angkatan udara, adalah merupakan fakta bahwa setiap pilot terbang dalam garis pertempuran, sejumlah 400 orang yang lain dibutuhkan di latar belakang untuk menyuplai dia segala sesuatu mulai dari makanan, pelatihan, akomodasi, komunikasi dan amunisi.

Pengutusan adalah panggilan penting dan bukan sebagai kelas dua atau pekerjaan sampingan. Mereka yang dipanggil untuk pergi akan sulit bias berfunsi tanpa suatu struktur pengutusan, dan mengkonversikan yang dalam struktur pengutusan di samping mereka supaya dapat berfungsi dengan efektif dan efisin dan untuk waktu yang lama.

Kisah sejati dua gadis 

Donna menerima panggilan Tuhan untuk misi dalam akhir umur belasannya. Dia mendiskusikan ini dengan gereja lokalnya yang menasihatkan dia, berdoa untuknya dan melakukan semua untuk bias mengikuti pelatihan Alkitab, pengalaman misi jangka pendek dan belajar mengevaluasi keahlian medis. Ketika dia akhirnya diutus dia pergi dengan regu pendoa, pendonor dan gembala di sampingnya.

Ann menanggapi panggilan Tuhan di dalam gereja yang menunjukkan keinginan kecil dalam iman dan visinya. Ketika dia pergi untuk pelatihan tidak ada sebutan yang dibuat, tidak ada doa, tidak ada ucapan selamat jalan dan Tuhan memberkati diberikan, dan tidak ada dukungan diberikan, kecuali yang diberikan oleh orang yang sekarang dan nanti. Sebagai dewasa dan memenangkan iman kemenangan, hanya Tuhan dan teman dekatnya yang memberikan semangat di lapangan. 

Seorang gadis diutus dan seorang ‘pergi’. Seorang gadis pergi dengan persiapan bertahun-tahun dengan penuh perhatian dan dukungan, dan satu gadis pergi dengan bertahun-tahun persiapan yang susah dengan pertentangan, kesepian, kekuarangan, kemiskinan dan sering putus asa. Dengan anugerah Tuhan kedua gadis tersebut menjadi misinonaris hebat dan dapat melihat untuk jangka panjang penuh berkat. Donna melayani di Afrika Timur dan Ann hatinya kepada wartorn Eropa Timur.Gadis yang mana yang dirangkul dan mana yang menderita, dan mengapa?

4. Apa Artinya Ini Bagi Gereja Pengutus?

Jika Tuhan memanggil orang-orang untuk pergi dari gereja Anda, ingatlah bahwa mengutus ke dalam misi berarti lebih dari sekedar pelayanan selamat tinggal dan sebuah doa.

Neal Pirolo dalam bukunya yang hebat, "Melayani sebagai Pengutus" (ISBN 1-85078-199-0) mengajarkan bahwa gfereja pengutus  perlu memberikan dorongan seperti berikut:

Dukungan Moral – dorongan positif untuk orang yang meninggalkan karir, penghasilan-uang, keluarga dan keamanan jika mengikuti Panggilan Kristus.

Dukungan Praktis – bantuan yang diperlukan supaya orang sampai di jalan, menyewa rumah, mengawasi pekerjaannya dan keluarga yang ditinggalkan, mengepak barang miliknya dan ribuan cara lainnya juga.

Dukungan Keuangan – untuk memelihara dan melengkapi mereka di lapangan jangan dalam kemiskinan dan pas-pasan, tetapi dengan pendapatan mencukupi melakukan pekerjaan itu.

Dukungan Doa – organisir doa syafaat untuk melindungi dan memberkati mereka yang di lapangan dan pekerjaan, bukan hanya sebagai rutinitas yang disebut dalam Warta Jemaat mingguan.

Dukungan Komunikasi – surat-surat teratur, e-mail dan bingkisan adalah penting untuk menjaga keluarga misionaris dan gereja keluarga sebagai perpanjangan rumah, bukan diputuskan dari rumah.

Dukungan masuk kembali – adalah sangat penting membantu misionaris menyesuaikan diri di rumah hidup dalam istirahat dan jika akhirnya mereka kembali. Adalah sebuah fakta bahwa pulang rumah dapat menyebabkan kejutan budaya dan lebih tertekan dibandingkan waktu bepergian!

5. Terakhir, dengarkan kembali percakapan dalam Yesaya 6, 1-8

Yesaya muda menemukan dirinya dalam Roh, masuk dalam penyembahan surga dan menghadapi kekudusan Allah Mahakuasa.Dalam hadirat itu dia mengerti dosanya dan merasa kehilangan. Setelah malaikat menyentuh dia baru dia dapat bangkit, dan mendengarkan percakapan antara Bapa, Anak dan Roh Kudus.

"Siapa yang akan Aku utus, Siapa yang pergi untuk kita?"

Kita dapat membayangkan Yesaya muda mengetuk pintu dan berkata, “Maaf Tuan, saya menyesal tetapi saya tidak dapat membantu tetapi mendengar apa yang Anda katakan."

"Ini aku, utuslah aku."

Ini adalah suara dan kata-kata Yesaya muda 2,760 tahun yang lalu, tetapi kita dengar hati-hati kita akan mendengar suara yang sama hari ini, Cuma kali ini bukan suara Yesaya muda yang menjawab, tetapi Afrika muda, India muda dan America Selatan muda.

Mereka memiliki panggilan yang sama, mereka memberikan tanggapan yang sama, mereka mempunya harapan yang sama – Utuslah Aku!

Tuhan menjawab Yesaya muda – Pergi, dan buat semuanya mungkin kepadanya. Sekrang Tuhan bekerja melalui Tubuh Kristus – Gereja, yang tanggung jawabnya adalah mengenali siapa yang dipanggil pergi, dan mengutus mereka jadi menggenapi peran penting di dalam Amanat Agung.

Oswald Smith, yang dikenal sebagai pengarang A Passion for Souls dan  gembala dari People's Church di Toronto, yang bertahun-tahun yang lalu mengutus ratusan orang ke dunia misi berkata,

"Jika kamu tidak dapat pergi sendiri, maka Tuhan akan memilik yang lain untuk tempatmu."

Mereka lakukan dan masuk ke buku sejarah abad 20.

Kebenaran adalah bahwa suatu gereja lokal tidak terbatas untuk mengutus anggotanya ke dalam misi kepada siapa yang membutuhkan panggilan kepada Tuhan. Mereka dapat mengangkat misionaris dari gereja lain dan bekerja dalam kemitraan sebagaimana penjala ikan dalam perahu. Mereka dapat mengangkat misionaris dari pedalaman Afirika, dari Asia, dari Amerika Latin dan bekerja bersama dalam imbalan kemitraan.

Satu gereja kecil di pedesaan, Riverside in England:

  • Mengutus Philippe ke Burkina Faso – dan ribuan mendengar injill.
  • Mengutus John ke India – dan satu suku baru tak terjangkau ditemukan.
  • Mengutus Samuel ke India – dan sekarang Yesus berkhotbah di hutan belantara.

Yesus berkata dan masih berkata:

Waktunya sudah datang, Kerajaan sudah dekat

Bertobat, percaya, ikut aku – dan aku akan membuat kamu menjadi penjala manusia.

Apakah kita akan membiarkan Dia melakukannya demikian dengan mengutus laki-laki dan perempuan pergi dan menyampaikan kepada mereka yang butuh dipanggil kepada Tuhan? 

Skip to content