Pelatihan tanpa batas, tanpa dinding, dan tanpa biaya sejak tahun 1985. 5000+ halaman sumber daya gratis dalam 27 bahasa dunia.

9. Penyembahan

Juga tersedia dalam: English Français Deutsch Español Português

Bacalah Bagian Alkitab Ini
Wahyu pasal 4 dan 5.

Hafalkanlah Ayat Ini
25 Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu. 26 Tidak akan ada di negerimu perempuan yang keguguran atau mandul. Aku akan menggenapkan tahun umurmu. Keluaran 23:25, 26.

Diskusikanlah Hal Ini
Berhala-berhala dan ilah-ilah apa sajakah yang cenderung disembah oleh orang-orang pada zaman sekarang sehingga menimbulkan cemburu dan murka Allah?

Lakukanlah dalam Minggu Ini
Aturlah suatu waktu di sore hari yang dikhususkan untuk menyembah Allah, dengan menggunakan sebanyak mungkin cara yang berbeda-beda. Cari dan pilihlah orang-orang yang diurapi untuk berpartisipasi dalam menyembah dan menyukakan hati Allah melalui suatu simfoni pujian dan penyembahan.

Tugas Tertulis untuk Diploma
Buatlah Daftar Ayat-ayat sebanyak mungkin yang dapat Anda temui dalam kitab Mazmur yang mengacu kepada cara-cara mereka menyembah Allah.

Renungkanlah Ayat Ini, Kata demi Kata
Efesus 5:19, 20.

 

Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang menyembah, itu merupakan bagian dari sifatnya. Yang menjadi pertanyaan adalah siapakah yang akan disembahnya? Apapun yang kita sembah pada akhirnya pasti akan kita layani juga. Semakin tekun kita menyembah sesuatu atau seseorang, semakin kuat komitmen kita kepadanya, dan kita menjadi semakin serupa dengan apa atau siapa yang kita sembah.

1. Apakah arti menyembah itu?

Kata Ibrani "shachah" berarti menyembah, membungkukkan badan, melaksanakan penyembahan dengan membungkukkan badan, memberi hormat atau merebahkan diri di lantai.

Kata "proskuneo" dalam Perjanjian Baru memiliki arti yang sama yaitu mencium tangan atau berlutut dan tersungkur sampai dahi menyentuh lantai dengan penuh penghormatan yang sungguh-sungguh. Dua kata lainnya berarti melayani dengan tubuh fisiknya, melaksanakan pelayanan suci dan memberikan persembahan kepada Allah.

2. Biarkan umat-Ku pergi supaya beribadah kepada-Ku

Ini adalah tuntutan Allah yang berulang-ulang diucapkan kepada Firaun, untuk menuntun umat Allah keluar dari Mesir. Sejak saat itu, Allah yang pencemburu, telah berperang bersama umat-Nya untuk menjaga jangan sampai umat-Nya menyembah allah lain dan berhala-berhala sebagai ganti menyembah Allah Yang Esa dan Yang Hidup.

Menyembah adalah memuliakan Allah dan menikmati hadirat-Nya selama-lamanya. Allah dengan giat mencari penyembah-penyembah; dan menyembah itu adalah panggilan kita yang utama. Baca Yohanes 4:23.

Penyembahan yang benar adalah bilamana kita mengizinkan Roh Kudus untuk menarik pujian-pujian dari roh dan hati kita serta membimbing kita untuk menyembah di dalam roh dan kebenaran. Lihat Filipi 3:3.

Penyembahan itu tak ternilai harganya dan secara unik adalah milik Allah dan Anak-Nya, Yesus Kristus, satu-satunya yang layak untuk disembah. Lucifer, yang dulunya adalah pemimpin puji-pujian di surga, menginginkan penyembahan itu untuk dirinya sendiri dan akhirnya membawanya kepada kejatuhannya. Yesaya 14; Yehezkiel 28.

Lucifer inilah yang menawarkan kepada Yesus kerajaan-kerajaan dunia untuk ditukarkan dengan penyembahan tersebut, namun tentu saja Dia menolaknya. Matius 4:8-10.

3. Penyembahan memenuhi ruangan bersama hadirat Allah

Di zaman Alkitab banyak pria dan wanita diurapi oleh Allah dan diangkat oleh para pemimpin untuk memimpin umat Allah masuk ke dalam penyembahan nubuatan, bukan hanya menyanyikan lagu-lagu sebagaimana yang kita lakukan di dalam persekutuan-persekutuan kita.1 Tawarikh 25:1, 6-8.

Penyembahan mempersiapkan jalan bagi Allah untuk datang dan keselamatan-Nya yang akan memenuhi kehidupan Anda. Baca Mazmur 22:3; 50:23. Bahkan penyembahan yang dilakukan anak-anak dapat membungkam musuh. Mazmur 8:2.

4. Aku akan memberkati Tuhan sepanjang waktu

Kapan kita menyembah Allah? Sepanjang waktu. Mengenai waktu ibadah, Mazmur pasal 100 menunjukkan bagaimana memulainya, namun di atas semua itu kehidupan pribadi kita haruslah menjadi penyembahan yang tiada putusnya. Setiap nafas yang kita hirup, setiap pikiran, kata dan tindakan kita haruslah kita pergunakan untuk menyembah Dia yang kita layani untuk selama-lamanya. Mazmur 145:1, 2.

5. Penyembahan dari dulu, sekarang sampai yang akan datang

Pertama kali orang mulai menyerukan nama TUHAN adalah dalam zaman pra-sejarah. Ketika Abram berjalan menuju ke Tanah Perjanjian, hal pertama yang selalu ia lakukan adalah membangun mezbah penyembahan ke mana saja ia pergi. Kejadian 4:26; 12:6.

Hari-hari berlalu, kemudian umat Allah mulai menyembah di dalam Bait Allah dan sinagoga. Tetapi pada zaman sekarang ini tubuh kita merupakan Bait Allah. 1 Korintus 6:19. Hal ini berarti bahwa kita dapat menyembah Dia kapan saja, di mana saja dan bagaimanapun keadaannya. Bahkan Paulus dan Silas dapat menyembah di dalam penjara. Kis. 16:25.

Penyembahan di bumi hanyalah merefleksikan penyembahan di surga. Anda perlu membaca kitab Wahyu pasal 4, 5 dan 19:1-10 sehingga Anda dapat melihat bagaimana penyembahan di surga itu penuh dengan warna-warni, cahaya, suara, gerakan dan aktifitas. Penyembahan kita seharusnya juga dapat mencapai tingkat seperti itu.

6. Bagaimana cara kita menyembah?

Alkitab mengatakan kepada kita bagaimana orang menggunakan hati, pikiran, tangan, kaki dan bibir mereka dalam pujian yang mereka nyanyikan. Mereka bersorak-sorai karena sukacita dengan membungkukkan badan, tarian, pujian, berkat dan ucapan syukur.

Kata-kata dari kitab Mazmur seperti "halal" atau "haleluya" berarti memuji, membanggakan dan merayakan kebesaran Tuhan. "Yadah" berarti menengadahkan tangan ke atas, sedang "barak" berarti berlutut dalam penyembahan untuk memberkati Allah.

Persembahan tubuh kita untuk melayani Allah dan manusia adalah juga suatu bentuk ibadah atau penyembahan. Roma 12:1. Umat Allah juga dapat menyembah Dia melalui kesenian, seni pahat, menulis, drama, musik dan arsitektur dengan memberikan sebagian keuntungannya bagi kegiatan penginjilan.

7. Penyembahan di dalam Gereja

Di dalam gereja, persekutuan-persekutuan kita seharusnya penuh dengan mazmur, nyanyian pujian dan lagu-lagu rohani yang dituntun oleh Roh dalam bahasa-bahasa baru yang Dia berikan. Begitu banyak persekutuan kita yang modern sebenarnya tidak lain hanyalah sebuah panggung hiburan Kristiani, yang tidak jauh berbeda dengan sebuah teater. Apakah mereka juga ikut melakukan penyembahan atau hanya sebagai penonton belaka? Hadirat Allah dan manifestasi Roh Allah di dalam ibadah kita seharusnya dapat menyebabkan orang-orang yang belum percaya merasakan jamahan-Nya dan ikut menyembah. Kolose 3:16; 1 Korintus 14:15, 16, 25, 26; Efesus 5:19; Kis. 2:4.

Apakah pujian sama dengan penyembahan?

Kita perlu memuji Allah atas hadirat-Nya dan segala yang dikerjakan-Nya, tetapi Allah mencari dan membutuhkan penyembah-penyembah, bukan hanya penyembahan.

Pujian dapat bersifat sangat umum tetapi penyembahan selalu bersifat sangat intim.

Pujian selalu terlihat dan terdengar, tetapi penyembahan dapat sangat tenang dan tersembunyi.

Pujian seringkali sangat nyata dalam mengungkapkan perasaan, kegembiraan yang meluap dan bersemangat, sedangkan penyembahan seringkali menyatakan kekaguman dalam hadirat Allah.

8. Penyembahan yang sejati sangat mahal harganya

Alkitab berbicara tentang korban pujian. Daud menari-nari di hadapan Tuhan dengan segenap hatinya dan menolak untuk memberikan persembahan yang menurutnya tidak ada nilainya dan tidak layak untuk dipersembahkan kepada Allah. 2 Samuel 6:14, 24:24.

Tiga orang Majus dari Timur memberikan persembahan yang mahal harganya ketika mereka datang menyembah Yesus. Baca Matius 2:9-12.

Dan seorang wanita mengurapi Yesus dengan minyak wangi yang mahal harganya, membasuh kaki-Nya dengan air matanya kemudian menyekanya dengan rambutnya. Lukas 7:36-50.

 

Rumah doa untuk segala bangsa

Berdoalah untuk Albania

Operation World halaman 85.Hanya ada 3.500.000 orang Eropa. Pernah menjadi negara ateis yang pertama. Sekarang dihancurkan oleh anarki dan pengungsi. Sekarang yang dominan adalah Injil atau Islam. Banyak penganut agama Buddha, sedikit orang percaya.

Skip to content