Home Page
Membuat berita

Pemberitaan Injil
Sekolah Penginjilan
Sekolah Misi
Literatur gratis

Kepemimpinan
Sekolah Pemuridan
Sekolah Kepemimpinan
Sekolah Pertumbuhan 
Buka Sekolah Anda Sendiri

Pelayanan Praktis
Bank bagi Kaum Miskin
Bisnis untuk Misi
Pesta bagi Kaum Miskin
Toko bagi Kaum Miskin

Memenuhi Kebutuhan
Forum Uang
Penggalangan Dana

Kerjasama
The DCI Trust

CARI
Semua halaman DCI

Edisi terdahulu


Jalin Hubungan
Siapa kami?
Hubungi kami
Dukung kami




The DCI Trust

Pusat Dukungan Dunia

Menjawab panggilan
kepada yang terhilang,
terbuang dan terabaikan,
terbuka bagi semua.

Halaman dalam
16 bahasa



Pelajaran ini memuat kepercayaan pribadi dan
pengalaman dari penulis yang
merekomendasikannya
kepada pembaca.
Penulis tidak mengambil untung
apa-apa atas keberhasilan orang
yang menerapkannya,
dan juga tidak bertanggung
jawab atas segala kegagalan
atau kekecewaan yang timbul karena menerapkan pelajaran ini

© 2002
F. John
England
E-mail the author

Penerjemahan oleh
Mahli Sembiring dan
Publikasi disponsori
oleh DCI England
www.dci.org.uk

 
Bagaimana membuka sekolah Anda sendiri
tanpa mengeluarkan banyak uang
The DCI Logo
3,000 halaman gratis   


Bila Anda telah melihat daftar pelajaran, kami berharap Anda merasa tertarik dengan kemungkinan membuat sekolah atau pelatihan misi di gereja Anda, kelompok sel ataupun di pelayanan Anda. Ini pasti akan menjadi keputusan yang tidak akan pernah Anda sesali.

Apa yang harus Anda lakukan berikutnya?

Berikut kami tawarkan beberapa jawaban. Tetapi ingatlah bahwa janji Allah adalah bahwa jika Anda mengenal Dia, maka Dia akan mengarahkan setiap langkah kaki Anda. Bacalah Amsal 3:5-6.

Kami siap membantu Anda untuk memulai suatu pusat pelatihan bergaya 2 Timotius 2:2, karena kami tahu betapa efektifnya mode pelatihan ini dari segi dana. Anda dapat mengirimkan email kepada kami untuk membagikan rencana Anda dan meminta saran.

FAQS
Frequently Asked Questions (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah kita memerlukan gedung Sekolah Alkitab yang terpisah?
Banyak orang berpikir bahwa Sekolah Alkitab haruslah berupa gedung dengan Salib di puncaknya. Struktur dari pelatihan yang kami tawarkan ini akan menolong Anda untuk menghindari biaya yang besar ini, karena pelatihan ini dirancang untuk dilakukan di rumah atau bahkan di bawah pohon yang rindang sekalipun, dan biaya yang dikeluarkan pun pasti akan minimal.

Hal ini khususnya penting bagi orang-orang yang tinggal di negeri-negeri di mana orang Kristen mengalami aniaya atau hidup dalam kemiskinan. Tahukah Anda bahwa 400 tahun setelah Yesus mati dan bangkit kembali, orang-orang percaya tidak memiliki gedung gereja ataupun gedung sekolah Alkitab. Namun, gereja bertumbuh dengan sangat pesat?

Prinsip 2 Timotius 2:2 terbukti sangat efektif.

Seorang mengajar satu kelompok kecil, katakanlah 10 orang, di rumah,
Maka kini 11 orang mengenal firman Allah.
Tiap-tiap orang dari 10 orang itu mengajar 10 orang lain di rumah masing-masing,
Maka kini 111 orang mengenal firman Allah.
Tiap-tiap orang dari 100 orang itu mengajar 10 orang lain
Kini 1.111 orang mengenal firman Allah, hampir-hampir tanpa biaya.
Inilah yang disebut dengan Pelatihan dengan Pelipatgandaan, dan meskipun angka-angkanya  tidak harus seperti itu, prinsip tersebut terbukti berhasil di seluruh dunia. Lihat juga pelajaran 66:
Gereja yang Memuridkan

Bagaimana Sekolah Misi dapatber jalan dengan baik

2. Siapa yang seharusnya datang untuk belajar?
Allah akan menuntun Anda sebagai gembala-pengajar sementara Anda berdoa, tetapi carilah orang-orang yang telah bertobat dengan sungguh-sungguh, baik pria maupun wanita, yang terlihat antusias, berapapun usia mereka, dan apapun latar belakang mereka, yang mengetahui bahwa Allah memanggil mereka untuk melayani-Nya. Kesetiaan jauh lebih berharga daripada pendidikan atau kekayaan. Karena itu mintalah kepada Allah, orang-orang yang akan menjadi teman-teman  Anda. Berdoalah bagi orang-orang yang akan datang meresponi visi yang Anda miliki, dan bergabung di dalam pelayanan dan penderitaan Anda, melayani di bawah pengawasan Anda. Katakanlah tidak, atau barangkali tahun depan, untuk orang-orang yang Anda tidak yakin sesudah Anda doakan. Percayalah kepada kesaksian Roh, sebab Dia tidak pernah salah.

Ingatlah, Yesus memilih hanya 12 orang untuk menjadi murid-Nya.
Anda pun tidak perlu memiliki lebih banyak. Pilihlah beberapa orang saja untuk memulai, orang-orang yang tepat dan yang baik. Akan lebih banyak lagi yang datang sementara berita tersebar, dan hal itu akan memberikan kepada Anda waktu untuk lebih cakap dalam mengajar dan memerhatikan mereka, dan untuk memercayakan murid-murid Anda yang pertama sebagai asisten Anda untuk pelatihan selanjutnya.

3. Bagaimana saya dapat memulai?
Pelajarilah catatan-catatan berikut ini dengan cermat, sampai Anda memahami di dalam hati Anda. Anda akan diajarkan prinsip-prinsip sederhana yang dipakai Yesus dan Paulus untuk melihat gereja mula-mula bertumbuh melalui pelipatgandaan.
 

  1. Berdoalah untuk menemukan waktu memulai yang tepat.
  2. Pelajarilah bahan-bahan ini terlebih dahulu.
  3. Banyaklah berdoa, seperti Yesus.
  4. Pilihlah dan undanglah murid-murid Anda.
  5. Sepakati waktu untuk belajar-mengajar

Contoh berikut sudah berhasil dicoba di berbagai negara:

Sekali atau dua kali sehari selama enam bulan

Sekali seminggu selama dua tahun, yaitu 2 x 13 minggu + 1 x 14 minggu dengan 3 minggu libur Natal, 3 minggu libur Paskah dan 6 minggu libur tuaian.

Atau 2 pelajaran seminggu selama 1 tahun.

Atau 2 bulan belajar, 2 bulan pulang.

Anda memutuskan apa yang terbaik bagi Anda.

4. Bagaimana saya menjalankan kelas?

  1. Persiapkanlah pelajaran Anda terlebih dahulu. Kalau tidak, mereka pasti akan tahu! Sediakanlah waktu dua jam untuk tiap-tiap pelajaran.
  2. Fotokopilah bahan pelajaran terlebih dahulu, atau para murid harus membuat catatan sendiri.
  3. Jadilah Rumah Doa bagi Segala Bangsa. Mulailah dengan pujian penyembahan, Mazmur 100.
  4. Jangan lupa bersyafaat bagi bangsa yang diberikan di dalam tiap-tiap pelajaran.
  5. Dalam setiap kesempatan, seorang murid dapat mempersiapkan diri untuk memimpin doa dan memberikan informasi tentang bangsa itu.
  6. Kemudian pelajarilah ayat hafalan bersama-sama. Ini adalah kebiasaan yang baik.
  7. Bacalah bacaan Alkitab yang diberikan dengan suara keras.
  8. Ajarkanlah pelajaran di dalam bahasa Anda sendiri, dan berusahalah menyebutkan ayat-ayat Alkitab yang dituliskan. Lihatlah catatan tentang bagaimana mengajar.
  9. Sesudah itu, sediakanlah waktu untuk mendiskusikan apa yang telah dipelajari. Berhati-hatilah untuk tidak mendominasi percakapan, melainkan cukup membimbing saja. Saran untuk memulai percakapan terkandung di dalam tiap-tiap pelajaran.
  10. Jelaskanlah tugas praktis kepada para murid. Kelulusan dalam pelatihan ini adalah melalui prestasi praktis, bukan kemampuan akademis.
  11. Jangan biarkan murid-murid mengikuti pelajaran berikut sebelum mereka menyelesaikan tugas praktis, kecuali untuk alasan yang bisa diterima, misalnya karena sakit. Tiap-tiap murid harus membuat catatan tentang apa yang mereka pelajari, tanggal dan hasilnya, dan Anda harus memparaf setiap minggu.
  12. Perenungan dikerjakan di rumah untuk menggali kekayaan firman Allah.
  13. Jelaskanlah tugas tertulis bagi para murid yang ingin mendapatkan ijazah diploma. Anda harus memeriksa dan mengembalikan hasil kerja itu yang harus disimpan untuk kemudian ditunjukkan di kemudian hari.
  14. Di atas semuanya, nikmatilah Tuhan, nikmatilah persekutuan dengan sesama saudara, dan nikmatilah firman Allah. Jangan terlalu serius dan tegang. Tertawalah sesekali, makan dan minum juga baik.

5. Berapa biaya yang harus dikeluarkan setiap murid?
Pelatihan ini bebas biaya, seperti yang dikatakan Yesus, “Kamu telah menerimanya dengan cuma-cuma, berikanlah dengan cuma-cuma.” Matius 10:8. Tentu saja, para murid perlu membayar untuk setiap pengeluaran, makanan, catatan, tetapi yang penting untuk diingat, JANGAN menjual firman Allah.

6. Apakah pelatihan seperti ini akan berhasil?
Di tahun 1983, Miguel Diez dan isterinya berdoa, dan mulai memberitakan firman Allah di jalan-jalan di kota mereka di Spanyol. Para pecandu narkoba, pelacur dan penjahat, diselamatkan dan Miguel kemudian mengajarkan mereka prinsip-prinsip yang sama seperti diajarkan dalam pelatihan ini, misalnya Pemuridan, Penginjilan, Pelayanan kepada Allah, dan Ekonomi Kerajaan Allah. Para murid bekerja untuk mengumpulkan uang bagi kelompok mereka, bersaksi siang dan malam.

Kini sementara banyak gereja di Spanyol hanya memiliki 50 anggota jemaat, gereja yang dipimpin Miguel berhasil mengumpulkan 35.000 anggota, dengan pelayanan misi di 56 negara.

John Joseph di India, melihat hasil yang serupa sementara murid-muridnya membawa pelajaran-pelajaran ini ke hutan-hutan dan desa-desa. Apakah cara ini berhasil? Setelah lebih dari 12.000.000 kunjungan pada website ini, kini ada banyak sekolah misi didirikan di seluruh dunia, dan kesaksian yang dibagikan sangat luar biasa.

Lihatlah bagaimana Sekolah Misi di Nairobi, Kenya berjalan

7. Bagaimana saya dapat mengajar orang-orang?

Hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah berdiri di depan kelas dan berbicara selama satu jam.

Ketika seseorang hanya mendengarkan pelajaran, sedikit saja yang akan ia ingat, mungkin 25% atau bahkan kurang. Ketika orang melihat sesuatu yang menarik, mereka akan mengingat mungkin 50% atau lebih. Ketika seseorang belajar dengan melakukan sendiri, ia akan mengingat HAMPIR SEMUA yang ia pelajari dan tidak akan pernah melupakannya.
 

Berkonsentrasilah!

Orang-orang biasanya akan berkurang konsentrasinya sesudah 20 menit, jadi biasakanlah untuk beristirahat atau jeda. Mintalah orang-orang untuk memberitahukan yang lain tentang apa yang baru saja mereka pelajari. Ajaklah mereka untuk berdiri, berdoa atau berjalan untuk memulihkan konsentrasi. Kreativitas itu sangat penting.
 

Nikmatilah waktu Anda bersama

Buatlah jeda sesudah tiap-tiap pelajaran untuk berbicara dan minum kopi atau teh. Selama pelajaran, boleh juga dibagikan permen. Buatlah suasana yang menyenangkan.
 

Buatlah variasi dalam metoda mengajar

Berikanlah contoh-contoh yang berkesan. Libatkanlah orang-orang untuk melakukan yang maksimal. Izinkanlah para murid untuk memainkan drama, bernyanyi atau melawak untuk menggambarkan pelajaran. Gunakanlah papan tulis untuk menggambar banyak diagram atau gambar. Gunakanlah musik dari kaset, video, slide atau film bila Anda bisa. Mintalah murid-murid untuk melayani kelompok-kelompok sel atau untuk mendiskusikan pelajaran. 

Yang paling penting, praktikkanlah 2 Timotiius 2:2 dan mintalah mereka yang telah belajar untuk pergi dan mengulangi pelajaran itu kepada kelompok yang lain, dan doronglah kelompok itu  untuk pergi juga dan membagikan kepada yang lainnya lagi. Seperti inilah cara firman Tuhan menyebar dan bertumbuh dalam kuasa.

Kembali ke Halaman Sekolah Misi

Halaman informasi- jawaban untuk setiap pertanyaan