Bila Anda
telah melihat daftar pelajaran, kami berharap Anda merasa tertarik
dengan kemungkinan membuat sekolah atau pelatihan misi di gereja Anda,
kelompok sel ataupun di pelayanan Anda. Ini pasti akan menjadi keputusan
yang tidak akan pernah Anda sesali.
Apa yang harus Anda lakukan berikutnya?
Berikut kami tawarkan beberapa jawaban. Tetapi ingatlah bahwa janji
Allah adalah bahwa jika Anda mengenal Dia, maka Dia akan mengarahkan
setiap langkah kaki Anda. Bacalah Amsal 3:5-6.
Kami siap membantu Anda untuk memulai suatu pusat pelatihan bergaya 2
Timotius 2:2, karena kami tahu betapa efektifnya mode pelatihan ini dari
segi dana. Anda dapat mengirimkan email kepada kami untuk membagikan
rencana Anda dan meminta saran.
FAQS
Frequently
Asked Questions (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1.
Apakah kita memerlukan gedung Sekolah Alkitab yang terpisah?
Banyak orang berpikir bahwa Sekolah Alkitab haruslah berupa gedung
dengan Salib di puncaknya. Struktur dari pelatihan yang kami tawarkan
ini akan menolong Anda untuk menghindari biaya yang besar ini, karena
pelatihan ini dirancang untuk dilakukan di rumah atau bahkan di bawah
pohon yang rindang sekalipun, dan biaya yang dikeluarkan pun pasti akan
minimal.
Hal ini khususnya penting bagi orang-orang yang tinggal di negeri-negeri
di mana orang Kristen mengalami aniaya atau hidup dalam kemiskinan.
Tahukah Anda bahwa 400 tahun setelah Yesus mati dan bangkit kembali,
orang-orang percaya tidak memiliki gedung gereja ataupun gedung sekolah
Alkitab. Namun, gereja bertumbuh dengan sangat pesat?
Prinsip 2 Timotius
2:2 terbukti sangat efektif.
Seorang mengajar satu kelompok kecil, katakanlah 10 orang, di rumah,
Maka kini 11 orang mengenal firman Allah.
Tiap-tiap orang dari 10 orang itu mengajar 10 orang lain di rumah
masing-masing,
Maka kini 111 orang mengenal firman Allah.
Tiap-tiap orang dari 100 orang itu mengajar 10 orang lain
Kini 1.111 orang mengenal firman Allah, hampir-hampir tanpa biaya.
Inilah yang disebut dengan Pelatihan dengan Pelipatgandaan, dan meskipun
angka-angkanya tidak harus seperti itu, prinsip tersebut terbukti
berhasil di seluruh dunia. Lihat juga pelajaran 66:
Gereja yang
Memuridkan
Bagaimana
Sekolah Misi dapatber jalan dengan baik
2. Siapa yang seharusnya datang untuk belajar?
Allah akan menuntun Anda sebagai gembala-pengajar sementara Anda berdoa,
tetapi carilah orang-orang yang telah bertobat dengan sungguh-sungguh,
baik pria maupun wanita, yang terlihat antusias, berapapun usia mereka,
dan apapun latar belakang mereka, yang mengetahui bahwa Allah memanggil
mereka untuk melayani-Nya. Kesetiaan jauh lebih berharga daripada
pendidikan atau kekayaan. Karena itu mintalah kepada Allah, orang-orang
yang akan menjadi teman-teman Anda. Berdoalah bagi orang-orang yang
akan datang meresponi visi yang Anda miliki, dan bergabung di dalam
pelayanan dan penderitaan Anda, melayani di bawah pengawasan Anda.
Katakanlah tidak, atau barangkali tahun depan, untuk orang-orang yang
Anda tidak yakin sesudah Anda doakan. Percayalah kepada kesaksian Roh,
sebab Dia tidak pernah salah.
Ingatlah, Yesus
memilih hanya 12 orang untuk menjadi murid-Nya.
Anda pun tidak perlu memiliki lebih banyak. Pilihlah beberapa orang saja
untuk memulai, orang-orang yang tepat dan yang baik. Akan lebih banyak
lagi yang datang sementara berita tersebar, dan hal itu akan memberikan
kepada Anda waktu untuk lebih cakap dalam mengajar dan memerhatikan
mereka, dan untuk memercayakan murid-murid Anda yang pertama sebagai
asisten Anda untuk pelatihan selanjutnya.
3.
Bagaimana saya dapat memulai?
Pelajarilah catatan-catatan berikut ini dengan cermat, sampai Anda
memahami di dalam hati Anda. Anda akan diajarkan prinsip-prinsip
sederhana yang dipakai Yesus dan Paulus untuk melihat gereja mula-mula
bertumbuh melalui pelipatgandaan.
-
Berdoalah
untuk menemukan waktu memulai yang tepat.
-
Pelajarilah bahan-bahan ini terlebih dahulu.
-
Banyaklah
berdoa, seperti Yesus.
-
Pilihlah
dan undanglah murid-murid Anda.
-
Sepakati
waktu untuk belajar-mengajar
Contoh berikut sudah
berhasil dicoba di berbagai negara:
Sekali atau dua kali
sehari selama enam bulan
Sekali seminggu selama dua
tahun, yaitu 2 x 13 minggu + 1 x 14 minggu dengan 3 minggu libur Natal,
3 minggu libur Paskah dan 6 minggu libur tuaian.
Atau 2
pelajaran seminggu selama 1 tahun.
Atau 2 bulan
belajar, 2 bulan pulang.
Anda
memutuskan apa yang terbaik bagi Anda.
4.
Bagaimana saya menjalankan kelas?
-
Persiapkanlah pelajaran
Anda terlebih dahulu. Kalau tidak, mereka pasti akan tahu!
Sediakanlah waktu dua jam untuk tiap-tiap pelajaran.
-
Fotokopilah bahan
pelajaran terlebih dahulu, atau para murid harus membuat catatan
sendiri.
-
Jadilah Rumah Doa
bagi Segala Bangsa. Mulailah dengan pujian penyembahan, Mazmur
100.
-
Jangan lupa
bersyafaat bagi bangsa yang diberikan di dalam tiap-tiap
pelajaran.
-
Dalam setiap kesempatan,
seorang murid dapat mempersiapkan diri untuk memimpin doa dan
memberikan informasi tentang bangsa itu.
-
Kemudian pelajarilah
ayat hafalan bersama-sama. Ini adalah kebiasaan yang baik.
-
Bacalah bacaan
Alkitab yang diberikan dengan suara keras.
-
Ajarkanlah pelajaran
di dalam
bahasa Anda sendiri, dan berusahalah menyebutkan ayat-ayat Alkitab
yang dituliskan. Lihatlah catatan tentang bagaimana mengajar.
-
Sesudah itu, sediakanlah
waktu untuk mendiskusikan apa yang telah dipelajari.
Berhati-hatilah untuk tidak mendominasi percakapan, melainkan cukup
membimbing saja. Saran untuk memulai percakapan terkandung di dalam
tiap-tiap pelajaran.
-
Jelaskanlah tugas
praktis kepada para murid. Kelulusan dalam pelatihan ini adalah
melalui prestasi praktis, bukan kemampuan akademis.
-
Jangan biarkan
murid-murid mengikuti pelajaran berikut sebelum mereka menyelesaikan
tugas praktis, kecuali untuk alasan yang bisa diterima, misalnya
karena sakit. Tiap-tiap murid harus membuat catatan tentang apa yang
mereka pelajari, tanggal dan hasilnya, dan Anda harus memparaf setiap
minggu.
-
Perenungan
dikerjakan di rumah
untuk menggali kekayaan firman Allah.
-
Jelaskanlah tugas
tertulis bagi para murid yang ingin mendapatkan ijazah diploma.
Anda harus memeriksa dan mengembalikan hasil kerja itu yang harus
disimpan untuk kemudian ditunjukkan di kemudian hari.
-
Di atas semuanya,
nikmatilah Tuhan, nikmatilah persekutuan dengan sesama saudara,
dan nikmatilah firman Allah. Jangan terlalu serius dan tegang.
Tertawalah sesekali, makan dan minum juga baik.
5. Berapa
biaya yang harus dikeluarkan setiap murid?
Pelatihan ini bebas biaya, seperti yang dikatakan Yesus, “Kamu telah
menerimanya dengan cuma-cuma, berikanlah dengan cuma-cuma.” Matius 10:8.
Tentu saja, para murid perlu membayar untuk setiap pengeluaran, makanan,
catatan, tetapi yang penting untuk diingat, JANGAN menjual firman Allah.
6.
Apakah pelatihan seperti ini akan berhasil?
Di tahun 1983, Miguel Diez dan isterinya berdoa, dan mulai memberitakan
firman Allah di jalan-jalan di kota mereka di Spanyol. Para pecandu
narkoba, pelacur dan penjahat, diselamatkan dan Miguel kemudian
mengajarkan mereka prinsip-prinsip yang sama seperti diajarkan dalam
pelatihan ini, misalnya Pemuridan, Penginjilan, Pelayanan kepada Allah,
dan Ekonomi Kerajaan Allah. Para murid bekerja untuk mengumpulkan uang
bagi kelompok mereka, bersaksi siang dan malam.
Kini sementara banyak gereja di Spanyol hanya memiliki 50 anggota
jemaat, gereja yang dipimpin Miguel berhasil mengumpulkan 35.000
anggota, dengan pelayanan misi di 56 negara.
John Joseph di India, melihat hasil yang serupa sementara murid-muridnya
membawa pelajaran-pelajaran ini ke hutan-hutan dan desa-desa. Apakah
cara ini berhasil? Setelah lebih dari 12.000.000 kunjungan pada website
ini, kini ada banyak sekolah misi didirikan di seluruh dunia, dan
kesaksian yang dibagikan sangat luar biasa.
Lihatlah
bagaimana Sekolah Misi di Nairobi, Kenya berjalan
7. Bagaimana saya dapat mengajar orang-orang?
Hal terburuk yang dapat
Anda lakukan adalah berdiri di depan kelas dan berbicara selama satu
jam.
Ketika
seseorang hanya mendengarkan pelajaran, sedikit saja yang akan ia ingat,
mungkin 25% atau bahkan kurang. Ketika orang melihat sesuatu yang
menarik, mereka akan mengingat mungkin 50% atau lebih. Ketika seseorang
belajar dengan melakukan sendiri, ia akan mengingat HAMPIR SEMUA yang ia
pelajari dan tidak akan pernah melupakannya.
Berkonsentrasilah!
Orang-orang
biasanya akan berkurang konsentrasinya sesudah 20 menit, jadi
biasakanlah untuk beristirahat atau jeda. Mintalah orang-orang untuk
memberitahukan yang lain tentang apa yang baru saja mereka pelajari.
Ajaklah mereka untuk berdiri, berdoa atau berjalan untuk memulihkan
konsentrasi. Kreativitas itu sangat penting.
Nikmatilah waktu Anda
bersama
Buatlah jeda
sesudah tiap-tiap pelajaran untuk berbicara dan minum kopi atau teh.
Selama pelajaran, boleh juga dibagikan permen. Buatlah suasana yang
menyenangkan.
Buatlah variasi dalam
metoda mengajar
Berikanlah
contoh-contoh yang berkesan. Libatkanlah orang-orang untuk melakukan
yang maksimal. Izinkanlah para murid untuk memainkan drama, bernyanyi
atau melawak untuk menggambarkan pelajaran. Gunakanlah papan tulis untuk
menggambar banyak diagram atau gambar. Gunakanlah musik dari kaset,
video, slide atau film bila Anda bisa. Mintalah murid-murid untuk
melayani kelompok-kelompok sel atau untuk mendiskusikan pelajaran.
Yang paling
penting, praktikkanlah 2 Timotiius 2:2 dan mintalah mereka yang telah
belajar untuk pergi dan mengulangi pelajaran itu kepada kelompok yang
lain, dan doronglah kelompok itu untuk pergi juga dan membagikan kepada
yang lainnya lagi. Seperti inilah cara firman Tuhan menyebar dan
bertumbuh dalam kuasa.
Kembali ke Halaman Sekolah Misi
Halaman informasi- jawaban untuk setiap pertanyaan |