Bola yang sedang saya pegang ini sebenarnya adalah apa yang kami sebut sebagai kebun jamur. Jamur ini diproduksi dari bahan organik yang disebut dengan substrat, yang berasal dari ampas kacang-kacangan, sekam benih kapas, serpihan kayu gergaji dsb. Bahan-bahan organik ini harus disterilkan sebelum dipakai untuk menumbuhkan jamur. Hal ini dilakukan dengan cara merebus atau menguapkannya.

 

Sesudah proses pasteurisasi, dinginkanlah substrat dan keringkan airnya. lalu campurkan benih jamur dengan substrat, taruh di dalam kantung plastik hitam dan kemslah dengan ketat. Taruhlah substrat di dalam ruang inkubasi dengan suhu 25-30 derajat Celcius, sedikitnya selama tiga minggu yang merupakan masa inkubasi.

Sesudah tiga minggu, lepaskanlah kantung plastik pembungkus dan turunkan temperatur, lalu naikkan kelembaban ruangan. Sesudah 4-7 hari, maka jamur (atau promordia) mulai bertumbuh menjadi jamur yang matang. Lalu tibalah musim panen, dan panenan dapat berlanjut sampai sekitar 2 bulan.

Peternakan di sini mulai menghasilkan jamur. Saya mulai memanen sejak pagi dan sekarang panenan siap dijual.

Setiap kilo jamur segar di sini dijual dengan harga 3,000 shillings, jadi setiap hari sedikitnya 2,000 – 3,000 shillings dapat dihasilkan, tergantung dari banyaknya panenan.

Jamur memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan keluarga.

Jamur segar mengandung 4% protein, ini sama dengan protein yang terkandung di dalam susu. Protein di dalam jamur berkualitas tinggi karena terdiri dari asam amino esensial dan amida dan juga asam non-esensial yang dapat membantu mengatasi kekurangan protein di kamp-kamp pengungsi di Uganda utara. Saya memiliki rencana untuk melatih para wanita di pengungsian untuk menanam jamur.

Jamur rendah dalam karbohidrat, sehingga sangat baik bagi orang yang mengidap diabetes, atau untuk diet. Karbohidrat di dalam jamur mengandung polysaccharides yang dapat mencegah perkembangan sel kanker. Meskipun jamur memiliki kadar lemak yang sangat rendah, namun lemak yang dikandungnya berkualitas tinggi karena terdiri dari asam lemak tak jenuh dan lipids, dan tidak menyebabkan penggumpalan di pembuluh darah yang dapat menimbulkan penyakit jantung.

Jamur sangat kaya akan vitamin A, B2, B6, B12, C dan prekursor vitamin D. Jamur juga sangat kaya kalsium, potasium, fosfor, zat besi dan seng, dan memiliki kandungan zat anti kanker. Jamur telah lama diakui dapat menyembuhkan penyakit perut dan usus jika dimakan secara teratur, dan dipakai juga untuk perawatan penyakit kulit, khususnya penyakit yang disebabkan jamur (fungi).

Jamur dapat digunakan untuk perawatan penyakit infeksi karena bakteri, karena mengandung antibiotik yang sama seperti pada penisilin, dan berisi juga egesterol yang dapat menghancurkan kolesterol dalam darah, memperlancar tekanan darah, dan mencegah hipertensi. Jamur menguatkan sistem kekebalan tubuh.

[Kawanda Agricultural Research Institute, Kampala ,Uganda]
[Egypt International Centre of Agriculture at Giza, Cairo]
[University of Ghent, Belgium, Federica Nshemereirwe.]


Biaya Investasi

150,000 shillings atau £50 untuk pembuatan kandang.
di dalam kamp pengungsi biasanya sudah ada tempat seperti ini yang dapat kita pakai untuk beternak jamur.

300,000 shillings atau £100 per kandang diperlukan untuk benih, untuk membuat dudukan jamur dan membeli kebutuhan lain seperti drum untuk merebus, untuk membuat substrat bagi jamur, kantung poly, wadah dan lain-lain.

Untuk penanaman kedua dan berikutnya kami hanya memerlukan 200,000 / £66 shilling untuk membeli benih.


Perhitungan Ekonomis

Satu kandang dapat berisi 25 kebun dan dalam 5 minggu setiap kebun dapat menghasilkan 9 kilo jamur.

25 kebun x 9 kilogram jamur segar = 225 kilogram per kandang.
Di sini setiap kilogram dijual dengan harga 3000 shilling / £1
Jika jamur dikeringkan dan dikirim ke Kampala untuk diekspor, satu kilogram akan dijual dengan harga 15,000 shillings / £5

Satu kandang menghasilkan 225 kilogram atau £225 atau 675,000 shillings.

Keuntungan awal adalah 675,000 shillings dikurangi 300,000 shillings biaya investasi, yaitu 375,000 shillings atau £125 per kandang sesudah empat sampai lima minggu.
Sesudah itu 675,000 shillings dikurangi 200,000 shillings untuk benih baru = 475,000 shillings atau £158 keuntungan.
 

Keuntungan

Hari Minggu lalu kami berkesempatan mengunjungi gereja kami di Loro. dengan uang yang saya hasilkan dari penjualan jamur, kami mampu mendanai transportasi tim, membeli kacang, daging, cassava, dan beras untuk memberi makan anak yatim, para janda dan anggota gereja lainnya. Para anak yatim piatu menanam bunga matahari, kacang dan cassava dengan pupuk dari kotoran kambing. Para janda sangat senang dan sedang bersiap memulai proyek jamur mereka sendiri. Pejabat pemerintah sangat terkesan dan mengucapkan terima kasih kepada DCI, katanya: “Saya ingin memberikan penghargaan atas program yang Anda berikan untuk menolong kami. Kami percaya bahwa Allah telah melihatnya. Selama ini baru Anda seorang yang menolong para anak yatim piatu, janda-janda dan orang-orang yang terbuang di Loro ini.” Kami memiliki banyak rencana untuk membantu mereka membangun gereja, karena selama ini mereka berkumpul di bawah pohon saja, yang tentu saja berisiko bila hujan turun.

Namun ada kabar buruk, yaitu para pemberontak masih banyak berkeliaran untuk menculik dan membunuh orang-orang, hanya 20 km jauhnya dari sini.
Pastor George Purkweri.

Penulis adalah Pastor George Purkweri dari Lira, Uganda Utara
Proyek Bank bagi Kaum Miskin yang diadakannya meliputi usaha jahit, pelatihan komputer, bank kambing dan peternakan ayam.

Kontak melalui e-mail

Kembali ke halaman utama Bank bagi Kaum Miskin

 

The DCI Trust, England
http://www.dci.org.uk